Pemimpin Singa mengalahkan Domba

"Tim saya kurang semangat, banyak yang cengeng, kalau di push melawan, kalau di kasih longgar pekerjaan nggak selesai", demikian jawaban salah satu supervisor, ketika kami tanya, kenapa kinerjanya masih stagnan tidak kunjung membaik.

Kasus ini pasti tidak hanya terjadi pada tim kami, tapi terjadi mungkin hampir di seluruh tim di muka bumi ini. Karena dalam dunia, selalu saja ada yang tidak sempurna. Demikian juga sumber daya, seberapa pun besar kekuasaan dan kewenangan kita, selalu saja akan merasakan keterbatasan sumber daya, termasuk manusia.

Namun tidak demikian menurut para pemimpin besar. Sebut saja, Alexandre Agung dari Makedonia (356 - 323  SM). Pada usia dua puluhan, dengan warisan dari ayahnya Filipus II, pasukan yang sebetulnya berkinerja rata-rata, dalam sekejab mampu mengubah tentaranya menjadi pasukan tak terkalahkan, yang mampu menaklukan kawasan terluas yang belum pernah dilakukan oleh penakluk sebelumnya, membentang dari laut Ionia sampai pegunungan Himalaya, hanya dalam waktu sekitar 10 tahun. Hampir serupa dengan Alexandre Agung, adalah Yulius Kaisar (100 - 44 SM). Dengan warisan pasukan di Britania yang sebetulnya adalah tentara berkinerja rata-rata, Yulius Kaisar mampu mengubahnya menjadi tentara tak terkalahkan, dan membawanya sukses menjadi penguasa legendaris Romawi. Pada masa selanjutnya, kita juga mengetahui sukses besar kepemimpinan Muhammad (570 - 632 M), seorang Nabi agama Islam. Dengan didikan dan kepemimpinan luar biasa, Muhammad mampu mengubah masyarakat suku Quraisy, yang sebelumnya memiliki peradaban relatif terbelakang, menjadi suku yang mampu memimpin dunia, membangun kekalifahan yang membentang dari Spanyol sampai Pakistan. 

Kisah Alexandre Agung, Yulius Kaisar dan Muhammad telah meyakinkan kita, bahwa tim sukses tidak harus berasal dari pasukan pilihan. Sang pemimpin-lah yang harus mengubah pasukannya, dari semula biasa menjadi luar biasa.

Kisah luar biasa ini bisa selalu kita ingat dengan mudah, melalui quote sederhana berikut: 

An army of sheep led by a lion can defeat an army of lions led by a sheep. 

Pasukan domba yang dipimpin oleh singa dapat mengalahkan pasukan singa yang dipimpin oleh seekor domba.